Kepala Humas SIRA, Muhammad MTA mengatakan pihaknya menolak apabila bendera Bintang Bulan yang rencananya dijadikan bendera Aceh diganti dengan bendera lain.
Dalam hal ini, pihaknya sepakat dengan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) terutama Fraksi Partai Aceh yang tetap komit memperjuangkan bendera Bintang Bulan.
"Kami sepakat dengan DPRA terutama PA. Hasil rapat internal SIRA menolak apabila bendera Bintang Bulan yang rencana dijadikan bendera Aceh diganti dengan bendera lain," ujarnya.
Kemudian, kata Muhammad, pihaknya tetap mempertahankan bendera Bintang Bulan menjadi bendera propinsi Aceh sebagai sebuah closing politik pertikaian Aceh-Jakarta.
"Inilah salah satu cara permanenisasi perdamaian di Aceh," tutupnya.(ACEHXPress.com)